Pada saat awal belajar fotografi (sekarang juga masih belajar), saya selalu penasaran dengan foto landscape yang menampilkan air tapi dengan bentuk seperti kapas. Atau kalau melihat foto perkotaan pada malam hari, ada jejak lampu kendaraan yang menghiasi foto tersebut.
Berdasarkan ilmu fotografi yang dapat dibaca di beberapa forum dan artikel, untuk membuat foto seperti itu digunakan tehnik long eksposure. Beberapa fotografer menyebut tehnik foto tersebut dengan nama slow speed. Hal ini dikarenakan memang saat pengambilan foto, menggunakan shutter speed yang sangat lambat. Hal ini bertujuan untuk merekam pergerakan objek foto.
Untuk belajar foto slow speed atau long eksposure, kita dapat menggunakan semua jenis kamera. Namun disarankan kamera tersebut memiliki fitur setting manual, baik untuk aperture, iso ataupun shutter speed. Namun sekarang ini kamera yang memiliki fitur manual sudah sangat banyak, bahkan beberapa smartphone dapat dipakai dengan menggunakan aplikasi kamera yang bebas diunduh.
Jika baru pertama kali mencoba, anda dapat menggunakan mode Av (aperture priority). Kemudian setting aperture pada posisi f11 – f16, dan ISO 100 atau 200. Biarkan shutter speed mengikuti secara otomatis. Sebagai catatan, kondisi untuk slow speed tergantung dengan intensitas cahaya. Jadi disarankan untuk mencoba pada saat malam hari, atau saat matahari baru terbit, dan akan terbenam. Jika ingin mencoba saat siang hari, gunakan bantuan filter ND.
Dengan settingan tersebut, dan kondisi cahaya yang cukup minim, maka akan diperoleh shutter speed yang relatif lambat, sehingga anda akan dapat merekam pergerakan objek yang anda foto.
Jika anda sudah mahir menggunakan mode semi-manual, maka cobalah belajar menggunakan mode manual. Hal ini bertujuan agar saat mengambil foto slow speed, anda dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal, dan sesuai keinginan anda.
Beberapa tips tambahan adalah, jangan lupa untuk selalu membawa tripod ketika akan mengambil gambar dengan cara long eksposure seperti diatas. Shutter speedyang lambat akan membuat kamera yang dipegang secara handheld lebih sulit untuk ‘steady’. Dalam hal ini, tripod akan sangat membantu aktifitas anda.
Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar